My Life is Eat, Pray and Love

Pertama membaca novelnya Eat, Pray and Love punyanya tika, hanya membaca awal dan boring..gak kuterusin bacanya. dibaca mbakq.
Eh udah muncul filmnya, nanti malam cari dvdnya ah..
Dan dilihat dari judulnya memang benar, kehidupan itu ada 3 yang paling berarti..
My Life is Eat, Pray And Love..

Eat, dimana aku makan, makan apa nanti ? mau makan apa mas haikal ? Diet ? sehari 3 kali makan. Dari wisata kuliner, cobain dari yang gak pernah, sampai termahal. dan semua makanan memang menarik untuk dicobain. Ada Halal dan Haram. Choose what you want. Hidupku makan aja, dari hokben, mcd, kfc, steak, pizza hut, bebek goreng. Sampe bosen, dan bingung kedepan mau makan apa lagi.. Just something new new and new for searching a perfect delicious taste.. That's a part of my life..

Pray, Agama nomor satu di hidupku. Kata bapakku, "Pernahkah kamu berfikir, kamu pernah gak berlama-lama dengan Allah, penciptamu sendiri, berdo'a dan berdo'a.. Pasti bosen.. Gimana kalau kamu berlama-lama dengan pak presiden. Hingga sumringah, seneng, dan wow..". Dituturin bapakku, "Kalau sholat jangan cepet2, tuma'ninah atau melafalkan bacaan sholat dengan perlahan-lahan" dan bener juga, perlahan-lahan dalam mengerjakan sholat. rileks hati dan pikiran. dan saya salut kagum dengan orang-orang yang berdo'a hingga berjam-jam hanya untuk Allah saja. Dan memang benar, kita gak lama di dunia.. Dunia ini hanya sementara, paling umur 50-60an aja udah kita ke alam kubur. dan Kita masuk mana, surga atau neraka ? Pilihan tsb dihitung apa yang kita lakukan di dunia.. Pray, sangatlah berarti di kehidupan dunia dan akhirat kita..

Love, kita didunia hidup tak sendirian. Kita semua berpasangan. Mata, kaki, telinga semua memiliki 2. Last Goal in Life is Married. Mencintai seorang wanita, menjadikan seorang istri yang ingin qbahagiakan. Yeah, Make a Perfect Family is the most beautiful in life. Dengan istri yang dicintai, membangun keluarga yang harmonis dan bahagia. Bersama anak-anak yang membanggakan. Mendidik dengan sepenuh hati dan jiwa. Tak kenal lelah untuk mendidik yang benar. Membuat anak menjadi sholeh dan sholehah, tanggung jawab yang besar. Dan Bangga jika bisa bilang, "Subhanallah, Itu Anakku..." , Tugas saya sebagai ayah, untuk mendidiknya meenjadi lebih-lebih dan lebih baik.. Wow, Love is amazing..